Pembajakan truk di Indonesia saat ini masih kerap terjadi. Banyak faktor penyebabnya. Salah satunya adalah masih banyak infrastruktur jalan yang belum memadai.
Salah satu langkah untuk mengatasi aksi pembajakan truk yang kerap terjadi ini adalah dengan menghimbau para pengusaha untuk mewaspadai dan mengasuransikan barang yang diangkutnya. Aksi pembajakan masih mengintai di Indonesia, mengingat masih banyaknya infrastruktur jalan di Indonesia yang belum memadai, misalnya penerangan jalan. Kondisi tersebut memudahkan sejumlah aksi kejahatan seperti pembajakan dan perusakan barang kiriman.
Oleh karena itu perlu peningkatan keamanan dan kerjasama pengawasan menggunakan media teknologi informasi. Hal ini perlu dilakukan mengingat aksi pembajakan truk ini dilakukan dengan sangat terorganisasi.
Jaminan keamanan barang sangat penting guna memastikan barang yang dikirim sampai ke tujuan. Akan tetapi peningkatan keamanan barang jangan dijadikan alasan untuk membuat biaya logistik naik.
Berikut beberapa modus pembajakan truk:
- Pelaku kejahatan bertindak seperti petugas keamanan yang melakukan razia. Setelah kendaraan dihentikan, pelaku mengambil alih truk dan meninggalkan supir dan kondekturnya di pinggir jalan.
- Dengan menggunakan kendaraan yang lebih kecil, pelaku memepet truk dan menyandera supir dan kondekturnya . Selanjutnya pelaku menguras muatan truk
Beberapa langkah untuk mencegah terjadinya pembajakan truk:
- memasang alat pelacak / GPS (Global Positioning System) di kendaraan.
- mengikut sertakan petugas keamanan untuk mengawal muatan
- menghubungi kepolisian jika truk dibajak.