Jasa Pengiriman Barang via Darat, Laut, Udara
Jasa pengiriman barang via darat, laut, udara paling umum kita jumpai dalam proses distribusi barang cargo dan ekspedisi. Setiap jenis pengiriman memiliki tipe armada khusus yang digunakan. Pengiriman barang melalui darat biasanya menggunakan truk jenis mobil pick up, fuso, cde, cde, wingbox. Jenis armada yang dipakai untuk pengiriman barang melalui darat ini disesuaikan dengan kapasitas tonase dan jarak tempuhnya. Pengiriman barang melalui laut menggunakan kapal cargo. Sedangkan pengiriman barang via udara menggunakan pesawat cargo.
Masing-masing dari pilihan pengiriman barang tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Dari segi harga, pengiriman melalui darat (by land) cenderung lebih murah. Kekurangannya adalah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk sampai di tempat yang dituju. Kelebihan pengiriman barang melalui laut (by sea) adalah kemampuannya untuk menjangkau antarpulau yang dipisahkan oleh selat dan lautan. Selain itu, pengiriman melalui laut dapat memuat barang dalam jumlah dan ukuran besar. Biasanya tidak dapat muat jika diangkut dengan armada truk dan pesawat. Sedangkan untuk barang-barang yang urgent (butuh dikirim dengan segera) lebih cocok menggunakan pengiriman barang melalui udara dengan pesawat cargo. Namun, tarifnya cenderung lebih mahal jika dibandingkan dengan pengiriman barang melalui darat dan laut.
Masalah keamanan, tidak perlu diragukan lagi. Setiap perusahaan ekspedisi atau memberlakukan standar packaging dan extra packaging pada setiap pilihan pengiriman. Tentunya pemberlakuan barang disesuaikan sesuai dengan jenis barang tersebut. Misalkan benda pecah belah ataupun barang yang mudah terbakar akan mendapatkan perlakukan khusus dari segi pengemasan barang. Pada intinya adalah keamanan barang diperhatikan sesuai dengan jenis barangnya, baik dengan pengiriman via darat, laut, ataupun udara.
Berikut ini ringkasan kelebihan dan kekurangan pengiriman via darat, laut dan udara
- Pengiriman Darat (By Land)
Jarak temput terbatas pada jalur darat. Lebih sering digunakan untuk pengiriman lokal, dalam satu kota, maksimal antarpropinsi. Adanya keterbatasan tonase, tidak dapat mengirimkan alat-alat berat misalnya mesin-mesin percetakan dan mobil. Kurang optimal untuk pengiriman antarpulau. - Pengiriman Laut (By Sea)
Efesien untuk pengiriman barang dalam jumlah dan dimensi besar. Misalnya mobil dan sepeda motor. Dapat digunakan untuk pengiriman antarpulau maupun antarnegara. Kelemahannya adalah waktu pengirimannya cenderung lebih lama. Minimal membutuhkan waktu 1-2 hari untuk sandar di pelabuhan. - Pengiriman Udara (By Air)
Metode pengiriman ini lebih cepat, praktis dan aman. Pengiriman udara cocok digunakan untuk mengirim barang-barang dengan kebutuhan yang mendesak atau memerlukan waktu pengiriman yang cepat. Kekurangannya adalah keterbatasan dimensi dan harganya yang cenderung sedikit lebih mahal.